"Akan kuatkah kaki yang melangkah, bila disapa duri yang menanti. Akan kaburkah mata yang menatap, pada debu yang pasti kan hinggap. Mengharap senang dalam berjuang bagai merindu rembulan di tengah siang, jalannya tak seindah sentuhan mata, pangkalnya jauh hujungnya belum tiba" - Sesuci Sekeping Hati

Isnin, 29 Julai 2013

hanya sekadar mimpi

Aku tahu ia hanya mimpi... aku sedar ia hanya mainan tidur. Tapi hati ini masih tetap jua bertanya, siapa dia yg muncul dlm mimpiku.... siapa dia yg hadir dlm lenaku...

Dua hari hati ini masih leka bertanya.... mengingat kembali wajah yg samar itu muncul dlm mimpiku...  yg pasti dia tidak pernah ku kenali.... tidak pernah jua ku temui....

Teringat semula mimpi suatu masa dulu....  mimpi yg menyedarkan aku dari tidur dan aku terasa seperti aku berada di alam realiti... sedangkan aku tahu itu hanya mimpi... hati berdebar2 sedangkan mimpi itu bukanlah cerita ngeri....  terasa peluh membasahi sedangkan mimpi itu juga bukannya kisah tentang aku berlari..... mimpi itu tentang seseorang yg juga tidak aku kenali... mungkin kenal tp wajah itu terlalu samar....

Dan, mimpi yg hampir sama itu datang lagi.... cuma kali ini wajah dan susuk tubuh yg samar itu adalah perempuan.... yg ayu... yg lemah lembut..... walaupun mimpi itu tidak mendebarkan, tp ia membuatkan aku masih tertanya2.... siapa dia?

Tak mengapa kalau ada yg kata,"itu hanya mainan tidur"... sebab aku tahu itulah hakikatnya...
Tak mengapa kalau ada yg tersenyum sinis... sebab aku tahu makna sinis itu....

Aku hanya sekadar meluahkan apa yang ada di hati.... sebab biasanya aku tak ingat apa yg aku mimpi walaupun aku tahu aku bermimpi....

Tiada ulasan:

Catat Ulasan