"Akan kuatkah kaki yang melangkah, bila disapa duri yang menanti. Akan kaburkah mata yang menatap, pada debu yang pasti kan hinggap. Mengharap senang dalam berjuang bagai merindu rembulan di tengah siang, jalannya tak seindah sentuhan mata, pangkalnya jauh hujungnya belum tiba" - Sesuci Sekeping Hati

Sabtu, 8 Jun 2013

tak mengapa andai dia tidak lagi mengingati

Pernah dulu ada gadis remaja menghulur salam... berbicara mlalui warkah... berbicara mlalui sms... meminta agar aku mnerima dia sbg adik... mulanya aku ok... layan shj stiap bicaranya... tp, sampai satu tahap aku mulai bosan... hmmm, ksian dia... smsnya tidak berbalas... melalui seorg rakan, dia bertanya tentang aku... bertanya knapa tidak lg mbalas smsnya... dan, melalui rakan itu juga ku minta bantuannya agar berbohong yg dia juga sudah lama tdk bhubung dgnku... dia setuju... dan, tiada lagi sms dari si gadis itu sehingga kini.... itu kisah 8 tahun yg lalu...

Walaupun begitu, aku masih ingat wajahnya....dan, baru2 ini aku terserempak si gadis itu...  entahlah, dia masih igt aku lagi atau tidak..... atau dia pura2 tidak kenal... tak mengapa andai dia tidak lagi mengingati... sbb aku yg menjauhkan diri dari dia dan aku yg memutuskan utk tidak berhubung lg dgn dia....

hmmm....sedar atau tidak, dalam pada aku menjauh dari dia, aku masih lg mengingati dia... ya, mengingati dia sbg adik dan mengenangnya sbg kenangan yg terindah....

Utk si gadis itu, maafkan aku kerana menjauhkan diri...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan