"Akan kuatkah kaki yang melangkah, bila disapa duri yang menanti. Akan kaburkah mata yang menatap, pada debu yang pasti kan hinggap. Mengharap senang dalam berjuang bagai merindu rembulan di tengah siang, jalannya tak seindah sentuhan mata, pangkalnya jauh hujungnya belum tiba" - Sesuci Sekeping Hati

Ahad, 21 April 2013

Kehilangan- Firman

Ku coba ungkap tabir ini
Kisah antara kau dan aku
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Menyudutkanmu meninggalkanku

Ku merasa tlah kehilangan
Cintamu yang tlah lama hilang
Kau pergi jauh karena salahku
Yang tak pernah menganggap kamu ada

Asmara memisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu 
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu tlah merasuk jantungku

Sejujurnya (sejujurnya)
ku tak bisa (ku tak bisa)
Hidup tanpa ada kamu aku gila (aku gila)
Seandainya (seandainya)
kamu bisa (kamu bisa)
Mengulang kembali lagi cinta kita (cinta kita)
Takkan ku sia-siakan kamu lagi

Asmara memisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu 
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu tlah merasuk jantungku

Sejujurnya (sejujurnya)
ku tak bisa (ku tak bisa)
Hidup tanpa ada kamu aku gila (aku gila)
Seandainya (seandainya) kamu bisa (kamu bisa)
Mengulang kembali lagi cinta kita (cinta kita)

Sejujurnya (sejujurnya)
 ku tak bisa (ku tak bisa)
Hidup tanpa ada kamu aku gila (aku gila)
Takkan ku sia-siakan kamu lagi..
Takkan ku sia-siakan kamu lagi..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan